Jakarta - Wajah
Arumi Bachsin berubah sedikit pucat ketika dikenalkan ke sosok pria
berwajah sangar. Ketika berjabatan tangan, pria itu menyebutkan namanya,
“Hercules.”
Arumi langsung mengkeret. Dia ingat cerita-cerita orang tentang Hercules yang dikenal sebagai mantan preman Tanah Abang. Tapi dalam hitungan menit wajah Arumi malah berubah ceria, bahkan dia memotret dirinya dengan Hercules memakai BlackBerry dan dipajang di profile picture.
“Awalnya memang serem, tapi pas aku ngobrol sama dia malah ketawa-ketawa terus. Orangnya seru,” kata Arumi lewat BlackBerry Messenger.
Arumi menjelaskan pertemuannya dengan Hercules dalam rangka menjadi bintang tamu di acara Buaya Show yang dipandu Uya Kuya. “Ternyata orangnya baik banget. Dia banyak cerita tentang dirinya, tentang masa lalunya ketika masih jadi preman Tanah Abang. Aku mendengarnya takjub sendiri,” jelas gadis 18 tahun ini.
Bagi Arumi, mendengarkan pengalaman seseorang yang sangat ditakuti tentu bagaikan mendapatkan kesempatan langka. Arumi jadi lebih mengetahui dunia preman yang selama ini dipandang mengerikan.
Dia itu jadi preman untuk bertahan hidup, bukan karena kemauan dia sendiri. Orangnya lucu dan baik, berbeda dari berita yang selama ini aku dengar,” kata bintang film ini.
Arumi langsung mengkeret. Dia ingat cerita-cerita orang tentang Hercules yang dikenal sebagai mantan preman Tanah Abang. Tapi dalam hitungan menit wajah Arumi malah berubah ceria, bahkan dia memotret dirinya dengan Hercules memakai BlackBerry dan dipajang di profile picture.
“Awalnya memang serem, tapi pas aku ngobrol sama dia malah ketawa-ketawa terus. Orangnya seru,” kata Arumi lewat BlackBerry Messenger.
Arumi menjelaskan pertemuannya dengan Hercules dalam rangka menjadi bintang tamu di acara Buaya Show yang dipandu Uya Kuya. “Ternyata orangnya baik banget. Dia banyak cerita tentang dirinya, tentang masa lalunya ketika masih jadi preman Tanah Abang. Aku mendengarnya takjub sendiri,” jelas gadis 18 tahun ini.
Bagi Arumi, mendengarkan pengalaman seseorang yang sangat ditakuti tentu bagaikan mendapatkan kesempatan langka. Arumi jadi lebih mengetahui dunia preman yang selama ini dipandang mengerikan.
Dia itu jadi preman untuk bertahan hidup, bukan karena kemauan dia sendiri. Orangnya lucu dan baik, berbeda dari berita yang selama ini aku dengar,” kata bintang film ini.
tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar