Jakarta - Kemarin,
pada 6 Maret 2012, jejaring sosial Twitter meluncurkan empat bahasa
baru: Arab, Farsi, Hebrew, dan Urdu. Berdasarkan blog resmi Twitter,
penambahan empat bahasa itu sudah dimulai 25 Januari 2012.
Sejak
diumumkan awal 2012, sekitar 13 ribu relawan seluruh dunia ikut
menerjemahkan dan membuat Twitter lebih terasa lokal dalam empat bahasa
baru itu. Efek dari bantuan relawan itu, jejaring ber-icon burung biru itu kini bisa ditulis dari kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri.
Latar belakang 13 ribu relawan itu sangat beragam. Dari yang mendonasikan waktu dan kemampuan menerjemahkan ada blogger dari Saudi, mahasiswa Mesir, jurnalis BBC,
pegawai profesional IT dari Iran dan Pakistan, guru sekolah dari
Israel, pendiri komunitas akar rumput #LetstweetinArabic, dan sejumlah
remaja Lebanon.
Beberapa dari relawan justru berasal dari kawasan
yang melarang Twitter. Upaya mereka untuk membantu menunjukkan
keinginan agar Twitter menjadi semakin mudah digunakan oleh komunitas
mereka.
Twitter sekarang tersedia lebih dari 28 bahasa di dunia.
Membuat kemampuan menulis dari kanan ke kiri adalah tantangan yang unik
bagi Twitter.
"Tim rekayasa kami membuat alat khusus untuk memastikan tweet-tweet jenis ini, seperti tanda pagar dan nomor yang berlaku sudah sesuai ejaan," tulis mereka.
tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar