Pesan Ekstasi, Anak Rano Gunakan Nama Palsu


foto 
 Jakarta - Raka Widyarma, putra Wakil Gubernur Banten Rano Karno ternyata memakai nama palsu saat memesan paket ekstasi secara online dari Malaysia ke Indonesia.Menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, ekstasi yang dipesan Raka berasal dari seorang bandar asal Malaysia bernama Tan. Paket yang dikirim dengan jasa ekspedisi Federal Fedex itu dikirim untuk Irwan Imam.

" Dan bukan atas nama Raka" kata Rikwanto di kantornya Minggu 11 Maret 2012. " Di paket itu pengirimnya atas nama Mr Tan asal Malaysia dengan alamat Jalan Perkici Raya, Bintaro, Jakarta Selatan"

Sebelumnya, saat paket itu diperiksa Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta dengan mesin sinar X dan ternyata berisi lima butir ekstasi. Paket itu langsung dilaporkan ke Polres Bandara, begitu masuk Indonesia pada 4 Maret 2012. "Setelah ditelusuri, dan ditanya ke pemilik rumah, apa benar ada paket kiriman atas nama Irwan Imam, Raka mengakuinya" kata Rikwanto lagi.

Semula Raka mengaku diberi kuasa oleh Irwan Imam untuk menerima paket yang telah ditunggunya. Namun petugas langsung membekuk Raka dan teman wanitanya, Karina Endentia tanpa perlawanan. Keduanay dibawa ke Polres Bandara Soekarno Hatta dan ditahan sejak Selasa 6 Maret 2012 lalu.

Kepada penyidik, Rikwanto mengaku baru pertama kali melakukan transaksi pembelian narkoba secara online. "Pada penyidik dia (Raka) mengaku baru satu kali, tapi kami kan tidak langsung percaya begitu saja," ujar Rikwanto.

Menurut Rikwanto, polisi akan menelusuri bagaimana cara Raka memesan narkotik tersebut melalui internet. Untuk itu polisi akan melibatkan aparat dari satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. “Nanti akan kami lihat transkrip transaksi,” katanya. 

tempo.co

0 komentar:

Posting Komentar